TEMPO.CO, Jakarta - Setelah berhasil menyentuh level US$ 1.900 per troy ounce untuk pertama kalinya sejak 2011, harga emas terus menguat dan mengejar level US$ 2.000. Harga emas terakhir ini sekaligus mencapai rekor tertinggi sepanjang masa.
Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Senin 27 Juli 2020 pukul 05.17 WIB, harga emas Comex kontrak Desember 2020 naik 0,51 persen atau 9,9 poin menuju level US$ 1.935,1 per troy ounce. Sedangkan harga spot berhasil naik 0,22 persen atau 4,2 poin ke level US$ 1.906,22 per troy ounce.
Kedua level itu merupakan harga emas tertinggi sejak 2011 dan menjadi rekor harga baru sepanjang sejarah, yaitu di atas level intraday US$ 1.921,7 per troy ounce.
Sepanjang tahun berjalan 2020, harga emas telah menguat hingga 25,7 persen, mengungguli kinerja komoditas lainnya yang mayoritas masih berusaha untuk pulih dari koreksi yang cukup dalam akibat pandemi Covid-19.
Bahkan, emas juga berhasil memimpin kinerja aset-aset investasi aman lainnya seperti yen Jepang yang hanya menguat 2,6 persen sepanjang tahun berjalan 2020 dan indeks dolar AS yang justru melemah 1,86 persen secara year to date.